Penggunaan Plugin WordPress

plugin favorit wordpress

plugin favorit wordpress

plugin favorit wordpress

plugin favorit wordpress

WordPress menjadi bagian penting bagi blogger atau pembuat situs web karena dianggap mudah dan unik. Sehingga memunculkan pertanyaan, apakah kalian adalah pengguna setia WordPress ? belum sempat terjawab pertanyaan sebelumnya kemudian langsung memunculkan pertanyaan berikutnya adalah, apa pandangan anda tentang plugin yang terdapat pada WordPress ? Jika kita adalah WordPress master maka kita akan menjawab “plugin akan berpengaruh besar pada WordPress”. Benarkah?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang plugin WordPress. Pernakah kalian mendengar quote “Our greatest strengths can also be our greatest weaknesses” yang jika diartikan adalah kekuatan terbesar kita dapat juga menjadi kelemahan terbesar kita. Quote tersebut berasal dari seorang yang bernama Friedrich Nietzsche, kalian bisa mencarinya di google.

Lalu apa hubungannya quote tersebut dengan pengaruh plugin di WordPress. Jika ditelisik lebih lanjut quote tersebut sama seperti pandangan kita terhadap plugin di WordPress. Jika sebelumnya kita menjawab bahwa plugin sangat berpengaruh besar, maka plugin juga bisa menjadi boomerang atau menyebabkan situs web kita menjadi down. Hal ini tidak perlu kita takutkan jika kita mengerti cara mengatasinya. Ada 4 cara cepat untuk memaksimalkan plugin dan menghindari down pada situs kita.

1.  Gunakan plugin yang sesuai dengan versi WordPress

Sebelumnya kita sudah mengetahui hal negatif apa dari penggunaan pluggin. Tapi jangan diartikan kalau plugin hanya bersifat negatif, karena jika kita pengguna WordPress dan mengartikannya sebagai nasi maka plugin dapat diartikan sebagai lauk dari nasi tersebut yang kadang dapat membawa kesehatan atau penyakit.

Baca juga: 5 Plugin Untuk Menjaga Keamanan WordPress

2. Periksa sumber plugin pada WordPress

Ingat, WordPress merupakan jenis open source, kabar bagus bagi penggunanya. Karena bersifat open source berarti akan ada pengguna lain yang membuat plugin, tapi tetap kita harus memilih plugin mana yang dirasa akan bermanfaat bagi WordPress kita. Kita harus selalu memeriksa sumber plugin yang kita pakai, berikut cara untuk memeriksanya:

  1. Apakah plugin telah diperbarui baru-baru agar kompatibel dengan versi terbaru dari WordPress?
  2. Pastikan plugin berating tinggi minimal berbintang 4.
  3. Lakukan review tentang plugin yang ingin kita gunakan, apakah mengalami penurunan performance atau masalah keamanan lainnya.
  4. Gunakan plugin dari penciptanya yang menawarkan bantuan support.

3. Jadilah bijaksana dalam menggunakan WordPress

Jika kita membutuhkan satu atau lebih plugin yang bersifat tidak umum, mungkin kita akan menemukan plugin yang kurang di percaya. Jadilah pengguna WordPress yang memang mempertimbangkan penggunaan plugin sebagai kebutuhan penunjang WordPress kita. Dan janganlah menjadikan penggunaan plugin karena dasar ingin menyamai orang lain.

4. Ambil keputusan jangka panjang bagi website WordPress Anda

Jika memang plugin yang dibutuhkan dirasa sangat perlu namun bersifat tidak umum dan memang sulit untuk mencari plugin yang tepat dan dapat dipercaya, jangan pernah sungkan untuk mencari developer plugin. Karena banyak sekali developer plugin diluar sana yang dapat kita andalkan, atau lebih baik kita membuat plugin sendiri.

Dari penjelasan diatas, kita bisa simpulkan bahwa plugin adalah pisau bermata dua. Plugin dapat memberikan manfaat tetapi dapat juga memberikan keburukan. Kemabali lagi kepada diri kita untuk memanfaatkan sebaik baiknya penggunaan plugin ini.

Jakarta Web Hosting Indonesia

Jakarta Web Hosting Indonesia

« »

Comments are closed.