Berbicara mengenai kecepatan dari website WordPress, kita menghabiskan banyak waktu hanya fokus pada kinerja dan optimasi front-end untuk meningkatkan kecepatan dari page load atau waktu halaman terbuka. Terkadang kita harus memperhatikan masalah speed dari sisi server, dimana website kamu pertama kali loading.
Kali ini kita akan membahas mengenai TTFB atau time to first byte, apa pengaruhnya untuk website kamu dan cara mudah untuk mengurangi TTFB. TTFB menjadi salah satu faktor untuk mengukur kinerja website.
Apa Itu TTFB?
TTFB merupakan singkatan dari time to first byte. Secara sederhana, TTFB merupakan cara untuk mengukur seberapa lama browser harus menunggu hingga mendapatkan first byte atau byte pertama data dari server. Semakin browser mendapatkan data pertama, berarti juga semakin lama waktu untuk membuka halaman website kamu.
TTFB melibatkan 3 proses langkah yang dapat terjadi dimana saja antara browser dan server, yang dapat menambah total waktu dari TTFB.
1. Request ke Server
Ketika pengunjung berkunjung ke website kamu, yang pertama terjadi adalah HTTP request dikirimkan dari browser pengunjung ke server. Pada proses ini ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan. Yang paling pertama tentunya adalah koneksi internet dari pengunjung, selanjutnya DNS yang lambat, lokasi geografis server yang jauh dari lokasi pengunjung, ataupun bisa juga karena firewall.
2. Pemrosesan Server
Setelah request dikirim dari browser pengunjung, server kini akan memproses permintaan tersebut dan akan membuat respon. Pada proses ini ada beberapa hal yang dapat menghambat waktu seperti proses memanggil database yang lambat, terlalu banyak script pihak ke-3, tidak membuat caching untuk respon pertama, memiliki kode WordPress yang buruk dan sumber daya server yang tidak efisien seperti disk atau memori.
3. Respon ke Client
Setelah permintaan diproses oleh server, sekarang server akan mengirimkan respon atau seperti yang kita bahas mengirim first byte. Proses ini sangat dipengaruhi oleh koneksi internet, semakin cepat tentunya akan semakin cepat fisrt byte dikirim dan begitu juga sebaliknya.
Langkah Untuk Mengurangi TTFB
1. Memilih WordPress Hosting Yang Cepat
Langkah pertama untuk mengurangi waktu TTFB adalah dengan memilih WordPress Hosting yang cepat. Atau kamu juga bisa memilih lokasi server yang paling dekat dengan target pasar kamu. Jika kamu mempunyai target pasar hanya di Indonesia, maka memilih server dengan lokasi fisik yang masih berada di Indonesia.
Jakartawebhosting menyediakan WordPress Hosting yang bisa kamu andalkan dengan biaya yang relatif terjangkau.
2. Mengoptimalkan Website WordPress
Untuk mengurangi TTFB, kamu bisa mengoptimalkan website WordPress kamu. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yang pertama bisa menggunakan caching. Cache dapat membantu untuk mengurangi waktu pemrosesan server. Untuk menggunakan cache kamu bisa memasang plugin WordPress cache atau juga menggunakan layanan CDN.
Cara selanjutnya dengan menghapus plugin atau tema yang sudah tidak terpakai, selalu mengupdate plugin dan tema yang biasanya memperbaiki kode yang tidak baik dan juga bugs.
3. Menggunakan CDN
Cara lain untuk mengurangi waktu TTFB adalah dengan menggunakan CDN atau Content Delivery Network. Jika kamu mempunyai website yang pengunjungnya dari berbagai negara, menggunakan CDN dapat mengurangi waktu TTFB. Lokasi geografis menjadi hal yang sangat penting, CDN dapat membuat copy dari file statis website kamu dan menyebarnya melalui berbagai servernya yang ada di berbagai lokasi.