Salah satu langkah yang dapat menjadi sia-sia dan tak menguntungkan sebagai pemilik atau pengembang website adalah dengan memilih tema WordPress yang salah. Bukan bermaksud untuk menakut-nakuti, tetapi mari kita lihat faktanya. Beberapa hal yang dapat membuat kamu pusing, karena salah ketika memilih tema WordPress.
- Masalah dengan tema saat ini dalam hal upgrade.
- Kesulitas ketika mengintegrasikan tema yang berbeda.
- Kemungkinan memiliki celah keamanan yang berbahaya.
- Kesulitan menerapkan kustomasi tema.
- Dampak negatif yang besar pada SEO.
Untuk memastikan kamu tidak berakhir dengan mimpi buruk, berikut ini adalah beberapa aspek yang harus dipertimbangkan ketika memilih tema WordPress.
1. Responsif
Responsif berarti tema WordPress fleksibel dapat diadaptasi ke berbagai perangkat mobile yang berbeda (smartphone dan tablet Android, iPhone dan iPad) dan medium lainnya. Banyak pembuat tema yang mengklaim temanya responsif, jangan mudah percaya sebelum kamu mengetesnya. Cara yang paling mudah untuk mengetesnya adalah dengan menjalankan live demo, kemudian meng-copy URL-nya. Bukan situs Google Mobile-Friedly Test, paste URL tadi ke kolom yang disediakan dan jalankan tes. Dan lihat hasilnya apakah mobile friendly atau tidak.
2. Customization
Dashboard Customization merupakan control panel yang dapat membantu kamu melakukan perubahan yang dibutuhkan tanpa mempengaruhi style sheet. Hal ini sudah menjadi fitur standar pada kebanyakan tema WordPress.
3. Documentation
Salah satu aspek yang penting yang kamu bisa pertimbangkan ketika memilih tema WordPress adalah dengan menganalisa apakah ada dokumentasinya. Banyak tema yang datang dengan video tutorial step-by-step untuk menangani tema.
4. Framework
Untuk meningkatkan fungsi dari tema mereka, pengembang menggunakan framework untuk membangun template. WordPress Theme Framework biasanya terdiri dari fungsi kustomasi, script library terintegrasi, short code library, widget dan berbagai fungsi lainnya. Ada banyak jenis Framework diantaranya yang popular seperti Genesis, Thesis dan Woo Framework + tema Canvas untuk tujuan dasar.
5. Kecocokan Web Browser
Sangat mengejutkan karena kita akan menemukan bahwa pengembang tema WordPress tidak menguji tema buatannya pada dengan menggunakan web browser yang berbeda. Pengunjung tidak menggunakan browser yang sama, jadi pengembang seharusnya mengetas tema yang dibuatnya pada berbagai web browser. Sehingga bisa dipastikan tema terlihat cantik dan bisa dilihat pada berbagai perangkat mobile.
6. Search Engine Optimization (SEO)
Tema WordPress dapat menjadi jembatan antara website kamu dan SEO. Tema yang kamu gunakan ibaratnya secantik ratu sejagat, tetapi menggunakan kode HTML yang buruk, maka mahkota menjadi milik situs lainnya. Kode tema yang tidak baik dapat mempengaruhi website kamu, tidak hanya SEO tetapi juga dapat menurunkan kinerja website kamu.
Jakartawebhosting.com menyediakan layanan WordPress Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.