5 Plugin WordPress Terbaik Untuk Media Sosial

5 Plugin WordPress Terbaik Untuk Media Sosial

Sudah tidak bisa dipungkiri bahwa WordPress merupakan CMS yang paling banyak digunakan, baik untuk blog personal maupun situs organisasi besar. WordPress dipilih karena penggunaannya yang sangat mudah dan tersedia berbagai template serta plugin dengan fungsi yang beragam. Bagi kamu yang ingin membuat blog atau situs tidak ada salahnya untuk memilih WordPress, karena tersedia banyak plugin yang dapat membuat artikel kamu menjadi viral di media sosial. Kali ini kami akan membahas 5 plugin WordPress terbaik yang akan membantu menaikan jumlah share artikel yang kamu buat di sosial media.

Digg Digg

5 Plugin WordPress Terbaik - DiggDigg

Digg Digg merupakan plugin WordPress terbaik untuk berbagi artikel ke media sosial. Plugin ini menawarkan sharebare yang ramping, yang ditempatkan pada sisi kiri dari artikel kamu dan akan terus mengikuti jika pengunjung scroling baik ke atas maupun ke bawah.

Kamu juga bisa mengatur penempatan sharebar di atas atau di bawah artikel kamu, jika tidak suka dengan floatingbar. Dan yang paling bagus dari Digg Digg adalah ada tombol Pinterest dan Buffer.

Baru-baru ini firma analis BrightEdge melakukan riset mengenai penempatan sharing button pada situs atau blog, hasilnya penempatan sharing button yang baik dapat meningkatkan sharing artikel ke media sosial hingga 7 kali, dibandingkan yang tidak menggunakannya.

Simple Reach Slide

5 Plugin WordPress Terbaik - Simple Reach Slide

Plugin WordPress terbaik selanjutnya adalah Simpe Reach Slide, merupakan plugin simpel yang akan menampilkan floating bar yang berisi artikel lain dari situs atau blog kamu. Hal ini sangat baik karena akan membuat pengunjung lebih lama berada di situs atau blog kamu, dan kemungkinan untuk share artikel ke akun media sosial mereka semakin besar.

Artikel yang akan ditampilkan pada floating bar, merupakan artikel yang paling related dengan artikel yang paling sering dibaca oleh pengunjung.

W3 Total Cache

Plugin WordPress Terbaik - W3 Total Cache

Plugin WordPress terbaik lainnya ada W3 Total Cache, yang dapat membuat loading halaman situs atau blog kamu menjadi 10 kali lebih cepat (klaim sang pembuat plugin ini). Dengan plugin ini semua aspek pada situs atau blog kamu akan di cached. Ini berarti lebih sedikit waktu download ketika pengunjung membuka situs atau blog kamu.

Beberapa riset seperti dari KISSmetrics menunjukan bahwa semakin lama waktu load time ketika membuka halaman situs, semakin besar kemungkinan pengunjung meninggalkan halaman situs tersebut.

Riset lain dari Google.com, load time turun atau menjadi lebih lama sekitar 0,5% akan menghilangkan traffic ke situs atau blog sekitar 20%. Sementara riset dari Amazon.com, load time lebih lama 0,1 detik akan menghilangkan penjualan sebanyak 1%.

Facebook Commenting Plugin

Plugin WordPress Terbaik - Facebook Commenting Plugin

Facebook Commenting Plugin dapat memberikan efek yang sangat positif, kamu bisa berinteraksi dengan pengunjung blog atau situs kamu atau sesama pengunjung. Dan kemungkinan pengunjung untuk share artikel yang kamu buat ke akun Facebook mereka semakin besar.

Social Metrics

Plugin WordPress Terbaik - Social Metrics

Plugin WordPress terbaik terakhir dalam daftar ini adalah Social Metrics. Plugin ini akan membantu kamu mengetahui jumlah share artikel yang kamu buat di semua media sosial. Dengan plugin ini kamu bisa mengetahui artikel mana yang paling banyak di share ke media sosial, dan kamu membantu kamu untuk membuat tema artikel kamu selanjutnya.

Tutorial WordPress: Cara Mempercepat Loading Blog dengan Plugin Autoptimize

Tutorial WordPress: Cara Mempercepat Loading Blog dengan Plugin Autoptimize

Pada tutorial wordpress kali ini, kami akan membahas mengenai cara mempercepat loading blog menggunakan plugin autoptimize. Jika kamu pengguna blog atau website wordpress, artikel yang yang satu ini wajib kamu baca. Yuk, simak!

Mempercepat Loading Blog WordPress dengan Plugin Autoptimize

Apabila kamu ingin mempercepat loading blog wordpressmu, hal yang bisa kamu lakukan adalah dengan membuat source code blog se-simple mungkin. Buatlah baris kode yang sederhana dan seringkas mungkin. Ini karena web browser menampilkan websitemu ke user dengan membaca source code baris demi baris. Maka semakin banyak baris yang harus dibaca, makin lama pula websitemu akan muncul.

Kali ini, kami akan menggunakan plugin bernama autoptimize untuk merealisasikannya. Dengan plugin autoptimize, beberapa script pendukung seperti JavaScript atau CSS akan menjadi satu, sehingga loading blog terasa lebih cepat.

Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Download dan install plugin wordpress, lalu aktifkan autoptimize.
2. Masuk ke setting plugin autoptimize dan lakukan setting seperti gambar berikut.

Setting dari plugin autoptimize ini memang sederhana dan sangat simple, terdiri dari pilihan untuk mengoptimasi tiga unsur utama source code sebuah website (HTML, CSS dan JavaScript).

Dengan mengikuti tutorial ini, blog kamu nantinya akan loading lebih cepat dari biasanya. Namun, terdapat konsekuensi dari cara ini, yaitu pemakaian space hosting kamu akan jadi lebih banyak. Ini karena adanya space yang terpakai untuk menyimpan berkas yang teroptimasi dari plugin autoptimize ini.
Bagaimana? Cukup mudah mudah bukan mempercepat loading blog dengan plugin autoptimize? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Tutorial WordPress: Cara Memindahkan WordPress ke dalam XAMPP

Tutorial WordPress: Cara Memindahkan WordPress ke dalam XAMPP

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai cara memindahkan file instalasi wordpress ke dalam XAMPP. Supaya wordpress dapat diakses secara lokal, file instalasi wordpress yang telah kamu download harus dipindahkan ke dalam folder khusus, yaitu XAMPP: htdocs.

Seperti yang kita ketahui bahwa wordpress merupakan sekumpulan halaman-halaman PHP yang disatukan ke dalam sebuah folder. File wordpress tersebut biasanya berbentuk zip. Pada contoh kali ini, file yang kami gunakan adalah wordpress-4.1.zip.

Bukalah file zip tersebut menggunakan aplikasi kompresi file seperti Winzip, Winrar, ataupun Windows Explorer.

Tutorial WordPress: Cara Memindahkan WordPress ke dalam XAMPP

Tutorial WordPress: Cara Memindahkan WordPress ke dalam XAMPP

Di dalam file ini, kita akan mendapati sebuah folder dengan nama wordpress. Folder inilah yang berisi seluruh file-file PHP yang membentuk wordpress. Biasanya, di dalam  sebuah folder wordpress terdapat lebih dari 1100-an file PHP dan berbagai folder internal lainnya yang membentuk wordpress.

Memindahkan File Instalasi WordPress ke dalam XAMPP

Jika kamu ingin mengakses wordpress, file-file wordpress tersebut harus dipindahkan ke dalam XAMPP. Folder XAMPP yang dimaksud adalah folder khusus yang bernama htdocs. Folder htdocs ini berada di dalam folder induk XAMPP. Apabila kamu belum tahu, htdocs merupakan folder khusus di dalam XAMPP yang berfungsi untuk menampung seluruh file HTML, CSS, JavaScript, dan PHP agar bisa diakses melalui web browser.

Pidahkanlah folder wordpress kamu sebelumnya ke dalam folder htdocs ini. Pastikan yang dipindahkan adalah folder wordpress, bukan file wordpress-4.1.zip.

Setelah seluruh isi folder wordpress dipindahkan ke htdocs, kamu bisa memulai proses instalasi wordpress. Jalankanlah XAMPP, lalu buka alamat localhost/wordpress. Maka halaman awal proses instalasi wordpress akan tampil pada web browsermu. Bagaimana? Cukup mudah bukan? Selamat mencoba!

Presented By, Jakarta Web Hosting

Jakarta Web Hosting Indonesia

Jakarta Web Hosting Indonesia

Cara Mengkonfigurasi Floating Bar

Cara Mengkonfigurasi Floating Bar

Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai cara mengkonfigurasi Floating Bar yang merupakan bagian dari WP socializer. Apabila Anda ingin membuat tombol Social Signal yang mengikuti scroll naik turun atau floating, maka Anda bisa menggunakan fitur Floating Sharebar pada WP Socializer.

Seperti yang sudah yang Anda ketahui bahwa WP socializer merupakan plugin untuk memasukkan semua jenis tombol Social Signal dan Bookmarking. Dengan plugin tersebut, Anda bisa men-share tulisan-tulisan pada website Anda ke sosial media yang Anda inginkan.

Lalu, bagaimana caranya mengkonfigurasi tombol Floating Sharebar tersebut?

Pertama-tama, pilih lah menu Floating Share Bar pada halaman Dashboard Anda. Setelah itu, Anda akan masuk ke bagian untuk mengatur Floating Sharebar seperti gambar berikut.

Cara Mengkonfigurasi Floating Sharebar

Cara Mengkonfigurasi Floating Sharebar

Di bawah ini adalah penjelasan fungsi dari bagian-bagian sesuai nomor pada gambar di atas:

1. Mengatur posisi Floating Share Bar, apakah di samping kiri atau di bawah.

2. Untuk mengatur tema warna tombol, apakah putih atau gelap.

3. Berfungsi untuk menampilkan Floating Bar, apakah di Post, Pages, atau keduanya.

4. Centang apabila Anda ingin me-non-aktifkan Floating Sharebar jika pengunjung mengakses website melalui perangkat mobile.

5. Centang apabila Anda ingin me-non-aktifkan atau tidak menampilkan Floating Sharebar.

6. Daftar tombol Social Signal.

7. Daftar tombol yang terpasang di Floating Bar, apabila ingin membuang tombol yang terpasang caranya cukup klik 2x pada tombol terkait.

8. Centang apabila Anda ingin Floating Bar mengikti scroll naik turun.

9. Untuk mengatur posisi Floating Sharebar, apabila terisi 25 px artinya Floating Sharebar terletak 25 px dari sisi kiri website. Apabila Anda ingin Floating Bar berada di sisi kanan, maka Anda bisa tambahkan kode “-” minus.

10. Lebar dari Floating Bar, hanya berlaku apabila Anda menggunakan tipe Floating Sharebar seperti yang bisa diatur pada poin (1).

Demikianlah penjelasan singkat mengenai cara mengkonfigurasi Floating Sharebar WP socializer. Bagaimana? Sudahkah Anda mengerti cara mengkonfigurasinya? Selamat mencoba dan semoga bermanfaat.

Presented By, Jakarta Web Hosting

Jakarta Web Hosting Indonesia

Jakarta Web Hosting Indonesia

 

Mengkonfigurasi Template Button pada WP Socializer

Mengkonfigurasi Template Button pada WP Socializer

Jika pada artikel sebelumnya kami pernah membahas mengenai cara install plugin WP socializer, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang kedua tombol dalam plugin tersebut, template button dan floating bar. Pertama-tama, kami akan menjelaskan mengenai cara mengkonfigurasi template button terlebih dahulu.

Mengkonfigurasi Template Button

Bagaimana caranya mengkonfigurasi template button pada WP socializer? Perhatikan yang di bawah ini.

Apabila Anda telah berhasil melakukan instalasi plugin WP socializer, silakan pilih menu WP socializer pada dashboard Anda kemudian klik lah tombol start using WP socializer. Kemudian, Anda akan masuk ke sebuah halaman di mana terdapat dua buah tombol yaitu Select an Inbuilt template dan Manual Customization, silakan klik tombol Manual Customization.

Selanjutnya, jika Anda ingin mengkonfigurasi template button, pilih lah bagian Edit Templates seperti gambar berikut.

Mengkonfigurasi Template Button pada WP Socializer

Mengkonfigurasi Template Button pada WP Socializer

Berikut adalah penjelasannya:

1. Edit Templates berfungsi untuk mengatur tombol-tombol yang ingin ditampilkan pada bagian atas dan/atau bawah dari sebuah Page dan Post.

2. Tab Template 1 dan Template 2, berfungsi untuk mengatur tampilan tombol. Template 1 untuk bagian atas dan Template 2 untuk bagian bawah.

3. Daftar tombol Social Media, berfungsi untuk menambahkan tombol Social Media yang ingin Anda tampilkan.

4. Link Predefined Templates, yaitu untuk mengatur bentuk tombol yang digunakan. Pilih lah salah satu bentuk sesuai yang Anda inginkan, maka akan muncul kode pada bagian nomor (5) sesuai dengan template yang Anda pilih.

5. Tempat menuliskan kode-kode HTML/CSS untuk mengatur tampilan tombol Anda.

6. Pada bagian nomor (6), silakan Anda centang bagian-bagian mana saja yang ingin Anda tampilkan tombol Social Signal.

7. Terakhir, pilih lah Above content atau Below content, atau bisa juga kedua-duanya jika ingin menampilkan Social Signal di bagian atas atau bawah dari sebuah Page/Post.

Bagaimana? Mudah bukan? Demikianlah cara mengkonfigurasi tamplate button pada plugin WP socializer. Pada artikel selanjutnya, kami akan membahas mengenai cara mengkonfigurasi tombol floating bar. Semoga bermanfaat.

Presented By, Jakarta Web Hosting

Jakarta Web Hosting Indonesia

Jakarta Web Hosting Indonesia