<\/a><\/p>\nMemiliki file .htaccess yang dikonfigurasi baik sangat penting jika kamu ingin meningkatkan keamanan dan mengurangi celah pada website WordPress kamu. Tujuan utam dari mengkonfigurasi file .htaccess adalah untuk mencegah website dari serangan hacker dan juga dapat digunakan untuk menangani redirects dan mengelola task yang berhubungan dengan cache.<\/p>\n
File .htaccess digunakan oleh web server Apache, dan kebanyakan website WordPress berjalan pada server Apache. Pada artikel kali ini, kamu bisa menemukan koleksi kode htaccess, kebanyakan digunakan untuk menjaga keamanan website WordPress. Sebelumnya jangan lupa untuk mem-backup file .htaccess kamu sekarang, jadi jika ada apa-apa kamu bisa me-restore-nya.<\/p>\n
1. Menolak Semua Akses ke File Htaccess<\/h3>\n
# Denies access to all .htaccess files
\n<Files ~ “^.*\\.([Hh][Tt][Aa])”>
\nOrder Allow,Deny
\nDeny from all
\nSatisfy all
\n<\/Files><\/p>\n
2. Melindungi Konfigurasi WordPress<\/h3>\n
File wp-config berisi semua konfigurasi WordPress, termasuk login database dan password. Kamu dapat menolak semua koneksi dan memberikan ijin hanya bagi admin untuk mengaksesnya.<\/p>\n
# Protects wp-config\r\n<Files wp-config.php>\r\nOrder Allow,Deny\r\n# Allow from xx.xx.xx.xxx\r\n# Allow from yy.yy.yy.yyy\r\nDeny from all\r\n<\/Files>\r\n\r\nGanti xx.xx.xx.xx dan yy.yy.yy.yy dengan alamat IP admin kamu.<\/pre>\n