{"id":661,"date":"2016-10-28T02:28:56","date_gmt":"2016-10-28T02:28:56","guid":{"rendered":"http:\/\/wordpresshostingindonesia.com\/?p=661"},"modified":"2016-10-28T02:30:49","modified_gmt":"2016-10-28T02:30:49","slug":"cara-menambah-user-baru-wordpress","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/wordpresshostingindonesia.com\/2016\/10\/28\/cara-menambah-user-baru-wordpress\/","title":{"rendered":"Cara Menambah User Baru WordPress"},"content":{"rendered":"

\"Cara<\/a><\/p>\n

Content Management System (CMS) WordPress<\/a> hadir dengan fitur built-in user management, dimana super admin dapat membuat user, menghapus user dan menentukan role dari user. Pada tulisan kali ini kami akan memberitahukan mengenai cara menambah user baru WordPress<\/strong> dan menentukan role dari user tersebut.<\/p>\n

Menambah user baru WordPress<\/h3>\n

Ada dua cara untuk menambahkan user baru pada website WordPress. Kamu bisa membuka pendaftaran user baru dengan cara terbuka, atau kamu bisa menambahkan user secara manual.<\/p>\n

Metode pertama kamu memungkinkan bagi siapa saja untuk membuat akun pada website WordPress kamu. Metode ini berguna jika kamu ingin menggundang banyak orang untuk bergabung pada website kamu.<\/p>\n

Namun jika kamu hanya ingin menambah beberapa user saja, kamu bisa menambahkannya secara manual. Untuk menambahkan user baru pada website WordPress caranya sangat mudah, klik menu Users-> Add New dan isi form. Untuk user name bisa menggunakan nama dari pengguna tersebut, dan untuk password harus buat yang kuat bisa menggunakan password generator. Dan selanjutnya menentukan role dari user tersebut.<\/p>\n

Mengerti User Roles pada WordPress<\/h3>\n

CMS WordPress menyediakan beberapa user roles yang berbeda: Administrator, Editor, Contributor, Author dan Subscriber.<\/p>\n

Role administrator<\/strong> dapat melakukan semua hal pada website WordPress kamu. Sangat direkomendasikan agar kamu tidak memberikan role ini ke siapa pun, kecuali jika kamu memang sudah benar-benar percaya kepada mereka. Administrator dapat memasang plugin, mengganti tema, menghapus konten dan media dan menambahkan user baru termasuk administrator baru.<\/p>\n

Role Editor<\/strong> memberikan user kontrol editorial penuh pada website WordPress kamu. Dengan roles editor, user ini dapat menambah, mengedit, mempublish, menghapus post-nya sendiri, dan juga melakukan hal yang sama pada post dari user lainnya. Tetapi mereka tidak bisa mengakses settings, plugins, themes, dan lainnya.<\/p>\n

Role Author<\/strong>, memungkinkan user untuk menambahkan post dan mempublishnya, selain itu mereka juga bisa mengedit dan mengapus post-nya sendiri. Role Contributor<\/strong> hanya bisa menambahkan post ke CMS, tetapi tidak bisa untuk mempublish-nya.<\/p>\n

Dan role subscriber<\/strong> hanya bisa untuk mengubah profilenya saja, dan tidak bisa untuk menulis post. Role ini biasanya digunakan bagi website yang membutuhkan usernya untuk login ke websitenya agar bisa menulis komentar atau mendownload konten.<\/p>\n

Mengatur User di WordPress<\/h3>\n

Sebagai administrator, kamu dapat menambah dan menghapus user dari website WordPress kapan saja. Kamu juga dapat mengubah profilenya dan mengubah informasi termasuk mengubah password dan mengubah role. Tinggal masuk ke menu Users dan edit atau delete user kapan saja.<\/p>\n

Jakartawebhosting.com<\/a> menyediakan layanan WordPress\u00a0Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Content Management System (CMS) WordPress hadir dengan fitur built-in user management, dimana super admin dapat membuat user, menghapus user dan menentukan role dari user. Pada tulisan kali ini kami akan memberitahukan mengenai cara menambah user baru WordPress dan menentukan role dari user tersebut. Menambah user baru WordPress Ada dua cara untuk menambahkan user baru pada […]<\/p>\n","protected":false},"author":2,"featured_media":662,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[1],"tags":[89,87,33,28],"class_list":["post-661","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-wordpress-tips","tag-cms","tag-tips","tag-website","tag-wordpress"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/wordpresshostingindonesia.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/661"}],"collection":[{"href":"https:\/\/wordpresshostingindonesia.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/wordpresshostingindonesia.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/wordpresshostingindonesia.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/2"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/wordpresshostingindonesia.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=661"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/wordpresshostingindonesia.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/661\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":665,"href":"https:\/\/wordpresshostingindonesia.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/661\/revisions\/665"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/wordpresshostingindonesia.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/662"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/wordpresshostingindonesia.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=661"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/wordpresshostingindonesia.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=661"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/wordpresshostingindonesia.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=661"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}