Category: Wordpress Tips

Gunakan OG Tags Pada WordPress Untuk Naikan Jumlah Klik di Facebook

Gunakan OG Tags Pada WordPress Untuk Naikan Jumlah Klik di Facebook

Gunakan OG Tags Pada WordPress Untuk Naikan Jumlah Klik di Facebook

Facebook mempunyai sistem yang sangat pintar untuk menarik data yang tepat dari postingan blog, ketika kamu membaginya ke halaman Facebook. Jika kamu sering membagi artikel dari blog kamu ke Facebook, pastinya kamu sadar seringkali Facebook tidak menarik gambar yang tepat untuk gambar thumbnail dan juga deskripsinya, ketika kamu membagi artikel dari blog ke Facebook. (more…)

Cara Memaksa Logout Semua User di WordPress

Cara Paksa Logout Semua User di WordPress

Cara Paksa Logout Semua User di WordPress

Jika kamu curiga website WordPress kamu di hacked oleh seseorang. Salah satu cara untuk mengeluarkan hacker dari website kamu adalah dengan memaksanya untuk logout dari halaman admin website WordPress kamu, kemudian kamu langsung mengganti username dan password agar si hacker tidak dapat masuk kembali. (more…)

Cara Mengupdate Plugin WordPress Yang Benar

Cara Mengupdate Plugin WordPress Yang Benar

Cara Mengupdate Plugin WordPress Yang Benar

Setelah memulai menjalankan website WordPress pastinya kamu ingin menambahkan plugin untuk menambahkan fitur tertentu. Dan sangat penting untuk selalu mengupdate plugin ke versi terbaru untuk alsasan keamanan. Pada post kali ini, saya akan menunjukan cara mengupdate plugin WordPress yang benar.

Kenapa Harus Update Plugin WordPress

Plugin WordPress seperti aplikasi yang kita pasang di smartphone. Kita dapat meng-install plugin untuk menambahkan fitur dan fungsi baru pada website seperti menambahkan gallery, slider, SEO, antimalware dan sebagainya.

Plugin dibuat oleh pengembang pihak ketiga, dan kebanyak mereka selalu meningkatkan plugin buatannya dengan menambahkan fitur baru, meningkatkan kualitas kode, dan juga memperbaiki bugs serta menutup celah keamanan.

Untuk itu sangat disarankan untuk kamu selalu mengupdate plugin yang kamu gunakan, untuk menjaga agar website kamu tetap aman dan memiliki kinerja yang baik.

Cara Mengupdate Plugin WordPress

WordPress hadir sistem update built-in. Fitur ini secara otomatis akan mengecek update plugin terbaru dan menampilkan pemberitahuan ketika ada update baru tersedia. Tidak hanya plugin, fitur ini juga akan memberitahukan jika ada update baru untuk tema dan software core WordPress.

Atau kamu juga bisa mengecek update secara manual dari Dashboard-> Updates. Jika ada update baru untuk plugin, kamu akan melihat pemberitahuan dengan warna merah.

Untuk mengupdate plugin, masuk ke Dashboard-> Plugins. Jika ada update baru akan ditampilkan pemberitahuan ada versi baru. Klik Update Now dibawah masing-masing plugin, untuk mengupdatenya.

Cara Mengembalikan Update Plugin WordPress

Kadang-kadang update plugin dapat membuat hasil yang tidak diinginkan, seperti fitur plugin yang tidak bekerja. Jika ini yang terjadi, maka kamu harus men-deactivate plugin tersebut.

Jika masih bisa mengakses halaman area admin WordPress, maka masuk ke Plugins dan pilih Deactivate pada plugin yang menyebabkan masalah. Atau jika kamu tidak tahu plugin yang mana, deactivate semua plugin yang baru kamu update.

Setelah itu install plugin WP-Rollback, dan aktifkan plugin ini. Sekarang masuk kembali ke menu Plugins dan sekarang ada pilihan Rollback. Pilih rollback pada plugin yang menyebabkan error atau tidak berfungsi. Dengan rollback akan mengembalikan plugin ke versi sebelumnya.

 

Bagi kamu yang sedang mencari hosting, Jakartawebhosting.com menyediakan WordPress Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.

Cara Memperbaiki Error WordPress di Image Upload

Cara Memperbaiki Error WordPress di Image Upload

Mungkin kamu pernah mengalami error WordPress pada saat melakukan upload image. Kamu tidak bisa mengupload foto pada WordPress, dan foto-foto yang sebelumnya sudah diupload di WordPress kamu tidak muncul pada media library, hanya muncul tampilan broken. Pada artikel kali ini kami akan mencoba membantu memperbaiki error WordPress ini.

Masalah ini sering terjadi karena file permissions yang salah. Direktori upload WordPress kamu seharusnya memiliki file permission yang benar, jika tidak maka file yang ada di direktori upload tidak bisa ditampilkan pada website WordPress kamu. Untuk mengatur file permission direktori upload kamu menjadi benar kembali, kamu membutuhkan FTP client seperti Filezilla.

Yang menjadi masalah siapa yang mengganti file permission? Padahal sebelumnya tidak ada masalah.

Hal ini bisa terjadi karena beberapa alasan. Hal ini mungkin terjadi karena penyedia web hosting yang kamu gunakan melakukan upgrade dan sesuatu terjadi yang menyebabkan file permission berubah. Bisa juga hal ini dilakukan oleh hacker yang berhasil masuk dan mengubah file permission. Atau bisa juga karena konfigurasi share hosting yang kurang baik, ketika satu pengguna memasang tema atau plugin dari sumber yang tidak terpercaya, script pada tema atau plugin yang kurang bagus dapat mengganti file permission pada semuanya yang ada di server tersebut.

Hal yang harus kamu lakukan sekarang untuk memperbaiki error WordPress ini, adalah mengubah kembali file permission seperti awalnya. Jika ragu, kamu bisa langsung menghubungi penyedia web hosting yang kamu gunakan, atau memperbaikinya sendiri.

Untuk memperbaiki error WordPress ini, masuk ke website WordPress kamu dengan FTP client, lalu masuk ke direktori /wp-content/. Disana kamu akan melihat folder /uploads/. Klik kanan pada folder uploads dan pilih file permissions.

Akan muncul dialog box baru yang akan terbuka untuk file permissions. Untuk pertama kamu harus mengganti file permission untuk direktori upload itu sendiri. Untuk menggantinya masukan angka 744 pada kotak “Numeric value:” Kemudian centang kotak disebelah “Recurse into subdirectories,” dan pilih pada “Apply to directories only, ” lalu klik OK. Jika file permission 744 belum memperbaiki masalah kamu, coba ganti menjadi 755.

Cara Memperbaiki Error WordPress di Image Upload

Langkah selanjutnya adalah mengubah file permission untuk semua file yang ada di dalam direktori uploads. Klik kanan pada folder uploads dan pilih file permission. Pada dialog box file permission masukan angka 644 pada kotak “Numeric value:” Kemudia centak kotak disebelah “Recurse into subdirectories,” dan pilih “Apply to files only,” dan terakhir adalah klik OK untuk mengganti file permissions.

Cara Memperbaiki Error WordPress di Image Upload

Setelah kamu melakukan semua langkah di atas, coba buka kembali ke halaman admin website WordPress kamu, dan coba upload gambar apakah sudah bisa. Mudah-mudahan cara ini dapat memperbaiki error WordPress pada image upload ini.

 

Jakartawebhosting.com menyediakan layanan WordPress Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.

Tips Mempercepat Website WordPress Dengan Caching

Tips Mempercepat Website WordPress Dengan Caching

Tips Mempercepat Website WordPress Dengan Caching

Caching merupakan salah satu faktor penting untuk mempercepat website WordPress. Caching menyimpan page dan post serta file statis secara sementara pada media penyimpanan tertentu, kemudian akan dikirimkan kepada pengunjung website, hal ini akan mengurangi proses di server dan mempercepat waktu loading website kamu.

Kamu dapat menggunakan caching untuk mempercepat website WordPress kamu dengan menggunakan plugin, mengimplementasikan browser caching, dan server-side caching.

1. Plugin Caching

Ada banyak plugin caching yang dapat kamu pilih untuk mempercepat website WordPress, beberapa plugin caching terbaik diantaranya:

W3 Total Cache
WP Super Cache
WP Rocket.

2. Browser Caching – Menambahkan Expire Header ke WordPress

Kamu juga bisa menerapkan browser caching dengan menambahkan expire header. Expire header akan memberitahu browser untuk melakukan request untuk mengambil file tertentu dari server atau harus mengambilnya dari cache browser. Dengan menambahkannya, dapat mengurangi jumlah request HTTP yang dibutuhkan. Cara menambahkan expire header, dengan menambahkan kode dibawah ini kedalam file .htaccess:

<IfModule mod_expires.c>
# Enable expirations
ExpiresActive On 
# Default directive
ExpiresDefault "access plus 1 month"
# My favicon
ExpiresByType image/x-icon "access plus 1 year"
# Images
ExpiresByType image/gif "access plus 1 month"
ExpiresByType image/png "access plus 1 month"
ExpiresByType image/jpg "access plus 1 month"
ExpiresByType image/jpeg "access plus 1 month"
# CSS
ExpiresByType text/css "access plus 1 month"
# Javascript
ExpiresByType application/javascript "access plus 1 year"
</IfModule>

3. Server Caching

Selain menggunakan plugin caching dan browser caching, kamu juga bisa mempercepat website WordPress dengan menggunakan server-side caching. Hal ini biasanya dilakukan pada website dengan traffic yang tinggi.

Untuk server caching bisa menggunakan Varnish cache.

4. Menghapus Query String Dari Static Resource

Menghapus query string dari static resource sangat bermanfaat, karena terkadang ada masalah caching jika menggunakan CDN atau proxy cache. Di WordPress ada beberapa cara untuk menghapus query string.

– Edit file function.php, dan tambahkan fungsi untuk menghapus query string:

function _remove_script_version( $src ){
$parts = explode( '?ver', $src );
return $parts[0];
}
add_filter( 'script_loader_src', '_remove_script_version', 15, 1 );
add_filter( 'style_loader_src', '_remove_script_version', 15, 1 );

– Jika menggunakan plugin W3 Total Cache, ada pilihan untuk menghindari membuat query string.
– Ada beberapa plugin WordPress gratis yang dapat menghapus query strings diantaranya “Query Strings Remover” dan “Remove Query Strings From Static Resources.”

 

Bagi kamu yang sedang mencari hosting, Jakartawebhosting.com menyediakan WordPress Hosting, dengan kecepatan dan stabilitas pusat data dan server yang baik, up time server 99,9%, team support yang siap membantu 24 jam dan biaya langganan yang menarik.