Tag: plugin

Otomatisasi Nofollow Link di WordPress

Otomatisasi Nofollow Link di WordPress

Otomatisasi Nofollow Link di WordPress

Otomatisasi Nofollow Link di WordPress

Menambahkan link eksternal atau yang biasa disebut backlink memang merupakan hal berharga bagi SEO. Baclink sendiri terkenal ampuh untuk mendapatkan trafik sebuah website, dan pembahasan tentang backlink pun sudah banyak dibicarakan di forum-forum yang terkait dengan SEO atau bisnis online.

Ada hal yang perlu diingat bahwa meletakan backlink harus di website yang berkualitas dan masih relavan dengan niche website kita sendiri. Banyak penggemar backlink yang melakukan pembuatan link eksternal secara dofollow, hal ini wajar saja dilakukan karena apabila link tersebut diklik maka akan menuju tautan atau halaman web yang disisipkan pada link tersebut. Namun pada kesempatan kali ini kami tidak akan membahas tentang link eksternal yang dilakukan secara dofollow, melainkan akan membahas tentang nofollow.

Pembahasan kali ini lebih berfokus untuk membuat link eksternal nofollow secara otomatis di WordPress. Sebelumnya, mari kita ketahui dulu pengertian dari nofollow link. Nofollow link dibuat dengan tujuan agar menciptakan link yang tidak akan diikuti oleh robot crawler. Biasanya, para SEO juga menggunakan nofollow link untuk mencegah praktek spam dan memperbaiki struktur website tersebut.

Dengan memberikan nofollow link, user lain akan menuju link yang kita berikan secara sukarela, jadi dengan kata lain pengunjung yang kita dapat adalah pengunjung asli yang tertarik oleh website kita. Namun sayangnya, praktek link building secara nofollow ini banyak ditinggalkan oleh para SEO. Hal ini dikarenakan nofollow link dianggap lebih lambat untuk mendapatkan jumlah trafik daripada hasil yang didapat dari dofollow link.
Sekarang saatnya membahas cara membuat link eksternal nofollow secara otomatis di WordPress. Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut.

  1. Download dan Install Plugin Eksternal Link WordPress.
  2. Aktifkan Plugin tersebut lalu masuk kepengaturan Plugin melalui Setting => Eksternal Links.
  3. Lakukan konfigurasi Plugin sesuai pilihan kalian. Centang konfigurasi yang kalian anggap perlu namun yang pasti jangan lupakan untuk mencetang Add Nofollow.

Dengan ketiga langkah tersebut kalian sudah bisa memberikan nofollow link secara otomastis, selamat mencoba!

Presented By Jakartawebhosting.com

Jakarta Web Hosting Indonesia

Jakarta Web Hosting Indonesia

 

SEO Yoast Dan Cara Settingnya

plugin favorit wordpress

Plusgin SEO Yoast

Plugin untuk WordPress memang banyak pilihannya. Bisa dikatakan apa yang kita butuh pasti ada. Kita ambil contoh untuk kebutuhan SEO. Salah satu plugin andalan WordPress yang digunakan untuk SEO adalah Yoast. Plugin ini dapat memaksimalkan SEO on page sebuah website. Dengan berbagai fitur didalamnya, kita bisa dengan mudah mengatur optimasi website dengan maksimal. Selain Yoast sebenarnya masih banyak lagi plugin SEO untuk WordPress, namun SEO Yoast dan ALL SEO Pack yang berhasil menjadi primadona dikalangan web developer atau blogger. Namun di kesempatan kali ini saya kan mengupas tentang Yoast. Beberapa fitur unggulan yang terdapat di SEO Yoast ini adalah :

  • Tersedianya box untuk mengatur judul blog, judul artikel, dan deskripsi yang dapat kita atur dengan mudah.
  • previews snippet dari Google Search.
  • Konfigurasi meta robot: noodp meta tags, noydir meta tags, mengatur noindex atau nofollow sebuah halaman.
  • Konfigurasi header / footer RSS.
  • Mengatur breadcrumbs tiap halman posts
  • Dan masih banyak lagi/

Jadi bisa dikatakan plugin ini memang sangat lengkap untuk memenuhi kebutuhan SEO on page suatu website. Sekarang saya akan sedikit menerangkan cara setting untuk SEO Yoast ini.

Menginstall Plugin WP SEO Yoast

Langkah pertama pastinya download terlebih dahulu plugin tersebut dan kemudian menginstallnya. Caranya mudah, Setelah login ke WP admin, klik plugins lalu klik add new. Di bagian kolom search, kita bisa ketikkan keywords “WP SEO by Yoast” lalu klik search plugins. Nanti akan muncul hasil pencarian plugins dan akan terlihat plugins WordPress SEO by Yoast, klik install now. Setelah menginstal, langkah selanjutnya adalah mengaktivasi plugin tersebut.

Cara Setting SEO Yoast

Cara setting plugin ini bisa dipastikan berbeda – beda karena kebutuhannya pun berbeda – beda. Ada yang membutuhkan semua fiturnya ada juga yang hanya menggunakan tiga atau 4 fiturnya saja. Namun saya akan menjelaskan proses setting yang saya gunakan.

1. Data transfer

Bila kalian sebelumnya sudah pernah menggunakan plugin yang sejenis, seperti All In one sEO Pack, wooThems SEO Framework, atau lainnya. Maka saya sarankan untuk melakukan import data sebelumnya yang telah dibuat pada plugin sebelumnya terlebih dahulu. Kalian bisa menggunakan bantuan dari plugin SEO Data Transporter untuk melakukannya. Namun jika kalian masih baru membuat blog maka kalian tidak perlu melakukannya.

2. General Setting

Langkah berikutnya ialah membuat pengaturan dari dashboard plugin WP SEO By Yoast denga cara meng-klik icon plugin tersebut yang terletak di sebelah kiri WP admin. Di bagian tersebut kita juga dapat melihat beberapa pengaturan lainnya seperti Tracking, Security, dan Webmaster Tools. Fitur seperti Security dan Webmaster Tools dapat kita gunakan demi menunjang blog kita. Atau ada fitur setting lainnya yang dirasa berguna, silahkan kalian centang tapi yang harus di ingat ialah jangan lupa untuk klik Save Changes ketika selesai melakukan setting.

3. Pengaturan Titles Dan Metas

Pada halaman Titles & Metas kita akan melihat beberapa bagian yang bisa kita setting, diantaranya adalah General, Home, Post Types, Taxonomies, dan Other. Saya hanya melakukan setting pada dua bagian saja, yaitu General dan Home. Sedangkan pada bagian Post Types dan yang lain kita bisa biarkan dalam settingan default.

4. Pengaturan Media Sosial

Kebutuhan dan perkembangan media sosial jangan lagi kita sepelekan. Dengan bantuan media sosial blog yang kita buat akan mendapatkan backlink secara natural dan pastinya akan menaikan trafik blog kita. Fitur seperti Facebook Fans Pages, Twitter, Google + Page sudah tersedia di plugin ini. Kita hanya perlu menambahkan akun media sosial kita kedalamnya dan kemudian Save Changes.

5. Permalink Setting

Di sini kita bisa mengatur permalinks untuk website yang kita bangun agar lebih SEO friendly.

6. Internal Link

Salah satu fitur favorit pengguna plugin ini, karena kita bisa memasang breadcrumbs untuk website kita dengan sangat mudah. Cukup melakukan sedikit settinggan dari halaman internal links. Kita juga harus mencantumkan kode yang disediakan ke dalam thema. Kebanyakan orang meletakan kode tersebut ke dalam single.php tepat diatas tag content.

Sebenarnya masih banyak settingan atau fitur yang disediakan plugin ini, jika kalian membutuhkannya silahkan kalian lakuka sendiri sesuai kebutuhannya dan yang perlu kita ingat lagi ialah penggunaan plugin yang banya bisa membahayakan blog kita.

Presented by, Jakartawebhosting.com

Jakarta Web Hosting Indonesia

Jakarta Web Hosting Indonesia

Nonaktifkan Plugin WordPress Lewat SQL

Meng Nonaktifkan Semua Plugin Dengan SQL

Meng Nonaktifkan Semua Plugin Dengan SQL

Adakah diantara kalian yang pernah mengalami kesusahan dalam meng nonaktifkan semua plugin di WordPress kalian ?. Yang jelas untuk meng nonaktifkan plugin tersebut bukan perkara rumit. Kita hanya tinggal melakukan delete file atau merename folder plugins dan membuat folder plugins kosongan. Tentu terlihat mudah bukan ?. Namun apa yang terjadi apabila plugin yang kita miliki jumlahnya banyak, itu berarti kita harus melakukan hal tersebut berkali – kali hingga kita merasa jenuh. Untuk kalian yang berencana meng nonaktifkan plugin WordPress kalian dan sialnya kalian mempunyai plugin yang begitu banyak, saya akan memberikan tips alternative untuk meng nonaktifkan semua plugin dengan satu cara. Jadi kita tidak perlu susah payah ke file manager, lalu mencari folder plugin, kemudian merename dan membuat yang baru. Tinggalkan cara tersebut dan cobalah beralih kecara baru ini.

Ternyata SQL mempunyai fungsi yang berguna lainnya selain untuk masalah database. Yup dengan SQL ternyata kita dapat melakukan reset plugin melalui database. dengan cara ini, semua file akan tetap berada di tempatnya dan dapat dengan mudah untuk dinonaktifkan dan kemudian diaktifkan kembali dengan mudah tanpa harus memindah – mindahkan folder lagi. Langkah – langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. Masuk ke CPanel lalu klik menu PHPMyadmin.
  2. Pilih Databse yang kalian gunakan di menu sebelah kiri.
  3. Klik menu SQL yang ada di sebelah atas lalu tulis kode pemrograman sebagai berikut :

    UPDATE ‘wp_options’ SET ‘option_value’=” WHERE ‘opt ion_name’=’active_plugins’

  4. Klik tombol GO untuk memulai eksekusi.

Sekarang kalian coba login kembali ke dashboard kalian dan lihat sendiri apakah semua plugin telah non aktif. Jika sudah non aktif berarti kalian telah berhasil menyelesaikan cara lama dengan cara baru. Namun apabila tidak berhasil coba lakukan kembali cara diatas, karena mungkin ada tahapan yang kalian lewati atau penulisan kode program yang tidak sesuai, selamat mencoba.

Presented by, jakartawebhosting.com

Jakarta Web Hosting Indonesia

Jakarta Web Hosting Indonesia

5 Alasan Penting Kita Harus Menginstall Jetpack Plugin

plugin favorit wordpress

plugin favorit wordpress

Plugin Jetpack adalah plugin yang sangat bermanfaat pada penggunaan WordPress untuk saat ini. Bisa dikatakan plugin Jetpack adalah induk dari beberapa plugin karena didukuung oleh 30 fitur lebih yang berguna semua. Tentunya sangat disayangkan jika kita tidak menggunakan plugin ini, Ada beberapa alasan mengapa plugin Jetpack ini dikatakan penting untuk penggunaan WordPress kita.

Baca Juga : Mengenal Plugin Jetpack

1. Mudah Diinstall, Disetup, Dipelajari

Pengelola atau pembuat website pasti senang menggunakan WordPress sebagai CMS nya. Apalagi pembuat website yang memulai kegemarannya dari menulis blog, maka WordPress adalah pilihan utamanya. Karena kegemaran mereka untuk menulis tetapi harus diimbangi untuk mengelola aspek back end blog mereka. Untuk menginstall Jetpack. Sebelum kita meng-install-nya, kita harus memiliki akun WordPress.com terlebih dahulu. Hal ini diperlukan agar kita dapat menghubungkan Jetpack dengan blog kita. Kemudian langkah pertama adalah masuk ke menu Pluggins => Add New dan kemudian ketik “Jetpack” di dalam kotak pencarian. Tentunya akan kita temukan langsung pada pilihan pertama, lalu klik “Install Now” dan tunggu beberapa saat dan plugin Jetpack pun bisa langsung digunakan. Kemudian pada saat plugin Jetpack tersebut dibuka pada halaman pertama akan muncul beberapa fitur. Tapi kita tidak perlu khawatir mengenai kegunaan fitur – fitur tersebut, karena disediakan bantuan “Learn More” disetiap fiturnya,  sehingga membantu kita untuk mengetahui setiap fitur yang ada.

2. Site Stats a Plus For Multi Author Blogs

Tentunya banyak plugin atau software untuk mengetahui stat pengunjung dan keyword apa saja yang mereka gunakan. Tapi kendala yang sering kita temukan adalah, terkadang stat yang dihasilkan kurang akurat atau terlihat begitu rumit untuk dipahami. Dengan plugin Jetpack kita bisa mengetahui berepa jumlah pengunjung dan penggunaan keyword apa yang sering mereka tuliskan secara akurat, dan tambahan article atau halaman mana yang sering di kunjungi oleh pengunjung.

3. Subscribe dan Comment Jadi Lebih Mudah

Pengguna WordPress sering kali mengalami kesulitan untuk membuat mudah tampilan komentar agar banyak pengunjung yang memberikan apresiasi atau saran . Banyak pengguna yang harus susah payah untuk mencari plugin untuk menjadikan tampilan komentar jadi lebih mudah untuk digunakan dan biasanya dibutuhkan lebih dari 2 plugin. Namun dengan menggunakan Jetpack kita hanya perlu menggunakan 1 plugin.

4. Sharing Ke Berbagai Social Media

Tentunya ketika kita sudah menyelesaikan artikel, kita ingin menyebar luaskan artikel tersebut. Jetpack sudah menyiapkan fitur tersebut agar artikel yang kita tulis dapat di sharing ke berbagain social media seperti Facebook, Digg, Twitter, dan social media lainnya.

5. Ejaan Dan Grammar

Untuk kalian yang menulis artikel berbahasa inggris, akan merasa terbantu dengan fungsi dari fitur ini karna dengan mengaktifkannya, kita bisa tahu ejaan atau susunan kalimat mana yang salah. Jadi kita tidak perlu malu atau ragu lagi untuk menulis artikel yang berbahasa inggris.

jakartawebhosting.com

Jakarta Web Hosting Indonesia

Jakarta Web Hosting Indonesia

Penggunaan Plugin WordPress

plugin favorit wordpress

plugin favorit wordpress

plugin favorit wordpress

plugin favorit wordpress

WordPress menjadi bagian penting bagi blogger atau pembuat situs web karena dianggap mudah dan unik. Sehingga memunculkan pertanyaan, apakah kalian adalah pengguna setia WordPress ? belum sempat terjawab pertanyaan sebelumnya kemudian langsung memunculkan pertanyaan berikutnya adalah, apa pandangan anda tentang plugin yang terdapat pada WordPress ? Jika kita adalah WordPress master maka kita akan menjawab “plugin akan berpengaruh besar pada WordPress”. Benarkah?

Sebelum membahas lebih lanjut tentang plugin WordPress. Pernakah kalian mendengar quote “Our greatest strengths can also be our greatest weaknesses” yang jika diartikan adalah kekuatan terbesar kita dapat juga menjadi kelemahan terbesar kita. Quote tersebut berasal dari seorang yang bernama Friedrich Nietzsche, kalian bisa mencarinya di google.

Lalu apa hubungannya quote tersebut dengan pengaruh plugin di WordPress. Jika ditelisik lebih lanjut quote tersebut sama seperti pandangan kita terhadap plugin di WordPress. Jika sebelumnya kita menjawab bahwa plugin sangat berpengaruh besar, maka plugin juga bisa menjadi boomerang atau menyebabkan situs web kita menjadi down. Hal ini tidak perlu kita takutkan jika kita mengerti cara mengatasinya. Ada 4 cara cepat untuk memaksimalkan plugin dan menghindari down pada situs kita.

1.  Gunakan plugin yang sesuai dengan versi WordPress

Sebelumnya kita sudah mengetahui hal negatif apa dari penggunaan pluggin. Tapi jangan diartikan kalau plugin hanya bersifat negatif, karena jika kita pengguna WordPress dan mengartikannya sebagai nasi maka plugin dapat diartikan sebagai lauk dari nasi tersebut yang kadang dapat membawa kesehatan atau penyakit.

Baca juga: 5 Plugin Untuk Menjaga Keamanan WordPress

2. Periksa sumber plugin pada WordPress

Ingat, WordPress merupakan jenis open source, kabar bagus bagi penggunanya. Karena bersifat open source berarti akan ada pengguna lain yang membuat plugin, tapi tetap kita harus memilih plugin mana yang dirasa akan bermanfaat bagi WordPress kita. Kita harus selalu memeriksa sumber plugin yang kita pakai, berikut cara untuk memeriksanya:

  1. Apakah plugin telah diperbarui baru-baru agar kompatibel dengan versi terbaru dari WordPress?
  2. Pastikan plugin berating tinggi minimal berbintang 4.
  3. Lakukan review tentang plugin yang ingin kita gunakan, apakah mengalami penurunan performance atau masalah keamanan lainnya.
  4. Gunakan plugin dari penciptanya yang menawarkan bantuan support.

3. Jadilah bijaksana dalam menggunakan WordPress

Jika kita membutuhkan satu atau lebih plugin yang bersifat tidak umum, mungkin kita akan menemukan plugin yang kurang di percaya. Jadilah pengguna WordPress yang memang mempertimbangkan penggunaan plugin sebagai kebutuhan penunjang WordPress kita. Dan janganlah menjadikan penggunaan plugin karena dasar ingin menyamai orang lain.

4. Ambil keputusan jangka panjang bagi website WordPress Anda

Jika memang plugin yang dibutuhkan dirasa sangat perlu namun bersifat tidak umum dan memang sulit untuk mencari plugin yang tepat dan dapat dipercaya, jangan pernah sungkan untuk mencari developer plugin. Karena banyak sekali developer plugin diluar sana yang dapat kita andalkan, atau lebih baik kita membuat plugin sendiri.

Dari penjelasan diatas, kita bisa simpulkan bahwa plugin adalah pisau bermata dua. Plugin dapat memberikan manfaat tetapi dapat juga memberikan keburukan. Kemabali lagi kepada diri kita untuk memanfaatkan sebaik baiknya penggunaan plugin ini.

Jakarta Web Hosting Indonesia

Jakarta Web Hosting Indonesia